Falsafah Kematian
Tertarik gak baca cerita ni, Dikutip dari Milis SUARA/ SuaraHati
Sebuah falsafah kematian diutarakan mantan samurai bernama Gorou, dalam buku Samurai Kazegatana: Pedang Angin.
Berikut petikannya:
"Apa yang kau pikirkan saat sewaktu memandangi hamparan bunga itu?" tanya Gorou.
"Saya memikirkan masa depan saya," jawab Hanmaru
"Ada apa dengan masa depanmu?"
"Saya takut kalau-kalau saya nanti menjadi seperti bunga-bunga ini--begitu rapuh dan lemah ... Begitu mudah gugur oleh sedikit terpaan angin."
"Manusia dan bunga itu serupa; takdir telah menentukan bahwa manusia juga pasti akan mati, seperti bunga-bunga itu."
"Itu memang benar, tapi ada perbedaannya, yaitu cara kita menemui kematian."
"Bunga-bunga itu akan gugur bukan karena rapuh ataupun lemah, melainkan karena mereka telah selesai melakukan apa yang haruis mereka lakukan. Lihatlah! Mereka gugur dengan cara yang paling indah! Itu karena tidak ada penyesalan yang mereka rasakan. Begitu pula dengan kita Hanmaru...bila mati telah menyelesaikan apa yang harus kita lakukan, mengapa perlu menyesal."
0 ulasan:
Catat Ulasan